Wednesday, October 30, 2019

(Part 2) Membangun Aplikasi Kasir atau Point of Sales (POS) Dengan PHP dan MYSQL (Menentukan Template dan koneksi kedatabese)


Setelah sebelumnya membahas tentang Rancangan Database. Kali ini kami akan membahas mengenai template atau layout yang menjadi acuan kita dalam menginput data.
Kami juga sudah menyediakan templatenya di sini
Berikut sekilas Tampilannya:

Jika anda punya templete sediri, anda bisa juga menggunakan templete anda (Tingal menyesuaikan). 
Setelah anda download template diatas. Extrak terlebih dahulu file POS.ZIP kemudian copy dan paste kan folder POS ke folder www atau htdocs. Kemudian kita buat koneksi ke database dari database yang telah kita buat dipertemuan sebelumnya
1. Koneksi kedatabase (buat file dengan nama _db.php):
Ketikan Kode berikut :

<?php $host = "localhost"; $user = "root"; $pass = "*******"; $dabname = "POS"; $conn = mysql_connect( $host, $user, $pass) or die('Could not connect to mysql server.' ); mysql_select_db($dabname, $conn) or die('Could not select database.'); $baseurl="http://localhost/POS/"; ?>
Untuk baris "$pass = "*****";" ganti tanda "*****" dengan password root database anda.
Simpan dengan nama _db.php

2. Halaman Login (login.php)
Ketikan Kode berikut :
<form id="loginform" action="index.php?login_attempt=1" method="post"> <p class="animate4 bounceIn"><input type="text" id="username" name="username" placeholder="Username" /></p> <p class="animate5 bounceIn"><input type="password" id="password" name="password" placeholder="Password" /></p> <p class="animate6 bounceIn"><button class="btn btn-default btn-block">Masuk</button></p> </form> <?php if(isset($_GET['login_attempt'])) { $spf=sprintf("Select * from user_login where username='%s' and password='%s'",$_POST['username'],md5($_POST['password'])); $rs=mysql_query($spf); $rw=mysql_fetch_array($rs); $rc=mysql_num_rows($rs); if($rc==1) { $_SESSION['login_hash']=$rw['login_hash']; $_SESSION['login_user']=$rw['username']; echo "<script>window.location='dashboard.php'</script>"; } } ?>
Simpan dangan nama login.php

Kemuidan buka file index.php, copy dan pastekan kode berikut pada baris ke 15 atau dibawah 
<body class="loginbody"> :
<div class="loginwrapper"> <div class="loginwrap zindex100 animate2 bounceInDown"> <h1 class="logintitle"><span class="iconfa-lock"></span>POINT OF SALES<span class="subtitle">Silahkan login untuk memulai.</span></h1> <div class="loginwrapperinner"> <?php include("login.php") ?> </div><!--loginwrapperinner--> </div> <div class="loginshadow animate3 fadeInUp"></div> </div><!--loginwrapper-->



Selanjutnya insert data Admin sebagai super user untuk mengelola data user2 nantinya
coba akses http://localhost/pos/index.php  dengan mengetikan ke browser. Maka akan muncul halaman login seperti berikut :
Coba login dengan User : ADM dan Password : ADMIN, jikan sukses maka akan muncul halaman seperti pada gambar berikut :
Ini menandakan bahwa koneksi ke database anda sudah berhasil.Untuk artikel kali ini cukup sampai disini dulu ya, akan kami lanjutkan lagi pada artikel2 selanjutnya, sekian dan terima kasih.

=>(Part 3) Membangun Aplikasi Kasir atau Point of Salses (POS) Dengan PHP dan MYSQL (Menu Insert dan Edit User)


NB : Source code dalam artikel yang berkelanjutan ini akan kami dokumentasikan, dan kami share link downloadnya di akhir project.

Sunday, October 27, 2019

(Part 1) Membangun Aplikasi Kasir atau Point of Sales (POS) Dengan PHP dan MYSQL (Rancangan Database)

Pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi dan belajar tetang cara Membagun Aplikasi Kasir atau sering juga di kenal dengan Point of Salses (POS).
Tampilan transaksi dan potonhgan struk


Point of Sales, yang berarti akan terjadi proses pencatatan transaksi penjualan, syarat dari pencatatan transaksi tersebut adalah terdapat data Item atau produk jumlah item yang dibeli dan nilai jualnya, data operator (kasir) dan data transaksi dari transaksi yang dilakaukan.

Perangkat Lunak :
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan Aplikasi ini yaitu :
-  AppServ, sebagai software yang berisi web server Apache, PHP, dan Database Server MYSQL.
- Aplikasi browser program Mozilla Firefox, Google Crhome atau yang lainnya.

SCHEMA DATABASE

Database atau basis data, atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan Informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer  untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.



MEMBUAT DATABASE

1. Buat database dengan nama POS
CREATE DATABASE `POS` ;

2. Buat tabel dengan nama TABEL_BARANG dengan jumlah field 6 :
CREATE TABLE `tabel_barang` (
 `BRG_PLU` VARCHAR( 7 ) NOT NULL , 
`BRG_DESK` VARCHAR( 100 ) NOT NULL ,
 `BRG_DESKP` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,
 `BRG_UNIT` VARCHAR( 7 ) NOT NULL ,
 `BRG_FRAC` VARCHAR( 4 ) NOT NULL ,
 `BRG_BARCODE` VARCHAR( 100 ) NOT NULL )
ENGINE = MYISAM ;

Tabel barang ini berfungsi untuk menyimpan data-data Item atau barang apa saja yang akan kita jadi item transaksi.

3. Buat tabel dengan nama TABEL_HARGA dengan jumlah field 7 :
CREATE TABLE `TABEL_HARGA` (
`HRG_PLU` VARCHAR( 7 ) NOT NULL ,
`HRG_HARGA_LAMA` INT( 9 ) NOT NULL ,
`HRG_HARGA_BARU` INT( 9 ) NOT NULL ,
`HRG_CREATE_DT` DATE NOT NULL ,
`HRG_CREATE_BY` VARCHAR( 6 ) NOT NULL,
`HRG_MODIFY_DT` DATE NOT NULL ,
`HRG_MODIFY_BY` VARCHAR( 6 ) NOT NULL )
ENGINE = MYISAM ;

Tabel harga ini berfungsi untuk menyimpan data harga dari setiap item atau barang transaksi.



4. Buat tabel dengan nama TABEL_STOCK dengan jumlah field 9 :
CREATE TABLE `TABEL_STOCK` (
`ST_PLU` VARCHAR( 7 ) NOT NULL ,
`ST_QTY_AWAL` INT( 10 ) NOT NULL ,
`ST_QTY_AKHIR` INT( 10 ) NOT NULL ,
`ST_ACOST` INT( 9 ) NOT NULL ,
`ST_ACOST_LAMA` INT( 9 ) NOT NULL,
`ST_CREATE_BY` VARCHAR( 6 ) NOT NULL ,
`ST_CREATE_DT` DATE NOT NULL ,
`ST_MODIFY_BY` VARCHAR( 66 ) NOT NULL ,
`ST_MODIFY_DT` DATE NOT NULL )
ENGINE = MYISAM ;

Tabel stock merupakan tabel untuk penyimpanan data stock. Dimana nantinya penerimaan barang yang dinput admin gudang akan bertambah di stock, sedangkan transaksi penjualan yang dilakukan oleh kasir akan memotong stock.


5. Buat tabel dengan nama TABEL_JUAL dengan jumlah field 7 :
CREATE TABLE `TABEL_JUAL` (
 `TJ_PLU` VARCHAR( 7 ) NOT NULL ,
 `TJ_QTY` INT( 9 ) NOT NULL , 
`TJ_HARGA` INT( 9 ) NOT NULL , 
`TJ_TOTAL_HARGA` INT( 10 ) NOT NULL ,
 `TJ_TGLTRANS` DATETIME NOT NULL ,
 `TJ_CREATE_BY` VARCHAR( 6 ) NOT NULL ,
 `TJ_NO_STRUK` VARCHAR( 20 ) NOT NULL )
 ENGINE = MYISAM ;

Tabel jual tabel untuk menyimpan data2 transaksi penjualan.


6. Buat tabel dengan nama TEMP_TABEL_JUAL dengan jumlah field 7 :
CREATE TABLE `TEMP_TABEL_JUAL` ( 
`TEMP_PLU` VARCHAR( 7 ) NOT NULL ,  
`TEMP_QTY` VARCHAR( 9 ) NOT NULL , 
 `TEMP_HARGA` VARCHAR( 9 ) NOT NULL ,
 `TEMP_TOTAL_HARGA` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,
 `TEMP_TGLTRANS` DATETIME NOT NULL , 
 `TEMP_CREATE_BY` VARCHAR( 6 ) NOT NULL , 
 `TEMP_NO_STRUK` VARCHAR( 20 ) NOT NULL )
 ENGINE = MYISAM ;

Sedangkan Tabel Temp Jual untuk penyimpan sementara data2 transaksi, yang kemudian di insert ke tabel jual.


7. Buat tabel dengan nama TEMP_PENERIMAAN dengan jumlah field 6 :
CREATE TABLE  `TEMP_PENERIMAAN` (
 `TEMP_NODOC` VARCHAR( 16 ) NOT NULL ,
 `TEMP_PLU` VARCHAR( 7 ) NOT NULL ,
 `TEMP_QTY` INT( 9 ) NOT NULL ,
 `TEMP_HARGA_BELI` INT( 9 ) NOT NULL ,
 `TEMP_TGL` DATETIME NOT NULL ,
 `TEMP_CREATE_BY` VARCHAR( 6 ) NOT NULL
) ENGINE = MYISAM ;

Tabel TEMP_PENERIMAAN untuk penyimpanan data penerimaan barang sementara untuk kemudian disimpan pada tabel TABEL_PENERIMAAN dan TABEL_STOCK.

8. Buat tabel dengan nama TABEL_PENERIMAAN dengan jumlah field 6 :
CREATE TABLE  `TABEL_PENERIMAAN` (
 `TP_NODOC` VARCHAR( 16 ) NOT NULL ,
 `TP_PLU` VARCHAR( 7 ) NOT NULL ,
 `TP_QTY` INT( 9 ) NOT NULL ,
 `TP_HARGA_BELI` INT( 9 ) NOT NULL ,
 `TP_TGL` DATETIME NOT NULL ,
 `TP_CREATE_BY` VARCHAR( 6 ) NOT NULL
) ENGINE = MYISAM ;
 Tabel TABEL_PENERIMAAN untuk penyimpanan data penerimaan barang dari gudang, dimana ketika melakukan penerimaan akan berpengaruh terhadap tabel TABEL_PENERIMAAN dan TABEL_STOCK.

9. Buat tabel dengan nama USER_LOGIN dengan jumlah field 7 :
CREATE TABLE `USER_LOGIN` ( 
 `USERNAME` VARCHAR( 3 ) NOT NULL , 
`NAMA` VARCHAR( 40 ) NOT NULL ,  
`PASSWORD` VARCHAR( 40 ) NOT NULL ,
 `LOGIN_HASH` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ) 
ENGINE = MYISAM ;

Mengakhiri Postingan kali ini kita telah menyelasikan rancangan database yang akan kita gunakan untuk membuat aplikasi Point of Sales, maka dengan rancangan database ini kita sudah dapat membayangkan apa saja yang harus kita kerjakan pada tahap development.

sampai jumpa di artikel selanjutnya

NB : Source code dalam artikel yang berkelanjutan ini akan kami dokumentasikan, dan kami share link downloadnya di akhir project.






Friday, May 25, 2012

Membuat Nomor Halaman pertama beda dgn Selanjutnya di Ms. Office Word 2007

Punya kesulitan membuat no. halaman pertama beda dengan halaman berikutnya???

Misalnya halaman Kata pengantar, daftar isi, daftar istilah dsb menggunakan halaman i,ii, iii, iv dst. menjadi satu file  dengan halaman yang mengunakan penomoran 1, 2, 3 dst… Dan juga letaknya tidak selalu di bawah halaman, ada juga yang di atas kanan halaman. Nah, sekarang saya akan share tips "Membuat Nomor Halaman pertama beda dgn Selanjutnya".
Buat yang lagi bikin buku, naskah atau pun laporan dan skripsi semoga posting ini bisa membantu. Langsung aja ya… !!!


1.   Jadikan setiap bab sebagai section tersendiri. Section tersendiri ini contohnya: Bab I, Bab II dst masing-masing merupakan satu section tersendiri. Begitu juga antara Daftar Isi, Daftar Tabel, dst. Caranya:


·         Setiap akan mengganti bab baru, jadikan bab baru itu sebagai new page. Caranya:
1.      Letakkan cursor di akhir bab.
2.      Klik Page Layout→break→new page
3.      Lakukan langkah di atas setiap akan pindah bab baru. Saya ingatkan lagi, lakukan ini pada perpindahan, contohnya: Daftar Isi ke Daftar Tabel, juga Daftar Tabel ke Bab I, dst.




  1. 2.      Masukkan nomor halaman Daftar (i, ii, iii, dst). Caranya:


    a)      Tempatkan cursor pada halaman judul bab, co/ Kata Pengantar
    b)     Klik Insert→PageNumber pilih posisi yang dinginkan. Resminya posisi Bawah Bagian Tengah.

    c)      Pastikan aktifkan (cek list) pada Difference First Page  

    d)     Klik Page Number → Format Page number → Pilih tipe i, ii, iii,; bila ini halaman pertama, maka pada start at, mulai dari i. dan klik OK 

    e)      Pindahkan cursor pada halaman kedua dari daftar pustaka
    f)      Klik Page Number pilih posisi. Resminya KANAN ATAS

    g)  Untuk Halaman2 bab selanjutnya tinggal menyesuaikan dengan format nomor. Bila nomor halaman bab nasih menggunakan tipe yang sama (i, ii, iii, …), pada bagian vi. Aktifkan pada posisi continue from previous section. Bila ingin mengubah format nomor halaman, Misalnya untuk BAB I yang menggunkan tipe 1,2,3…, tinggal mengubah bentuk penomoran (lihat kembali bagian vi.) dan pada bagian start at isi dengan 1.

    3.     Selamat Mencoba!

follow

Follow My Blog

baner ak

Click the Flag to translate this blog into English =>> English








Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More