Wednesday, December 14, 2011

Cara Membuat Shortcut Keyboard Untuk Menjalankan Sebuah Aplikasi

Bagi anda yang setiap hari karena tuntutan kerjaannya mengharuskan atau terbiasa mengunakan keyboard, untuk lebih cepat dalam bekerja, maka  setiap bentuk klik mouse akan sebisa mungkin dihindari dan akan lebih banyak menggunakan shortcut-shortcut keyboard untuk menjalankan perintah, termasuk pada saat pertama kali menjalankan sebuah aplikasi.

Untuk membuat shortcut sebuah aplikasi, caranya :
Misalnya kita akan membuat shortcut keyboard untuk Aplikasi Ms. Office Excel
  • Masuk ke Start menu Program dimana MS Word berada (atau mungkin ada di desktop)
  • Klik kanan pada Microsoft Office Excel, kemudian klik kiri pada Properties

  • Pada Tab Shortcut, arahkan kursor ke kolom Shortcut key
  • Tekan tombol Ctrl dan pilih huruf yang ingin dijadikan kombinasi untuk membuat shortcut, misalnya saya memilih huruf E, maka kombinasi shortcut keynya adalah Ctrl+Alt+E
  • Klik  Apply, Klik OK
Sekarang Untuk membuka Ms.Excel sudah dapat dilakukan dengan menggunakan Shortcut keyboard, yaitu dengan menekan tombol kombinasi  Ctrl+Alt+E (contoh)
  • Lakukan langkah yang sama untuk membuat Shortcut keyboard Aplikasi  lainnya, tentu dengan kombinasi huruf yang berbeda, karena tidak mungkin menggunakan huruf yang sama yang telah dipakai.
Semoga Bermanfaat!!!! ;)

Cara Setting Email Gmail di Ms. Outlook

Gmail menyediakan fasilitas POP ( Post Office Protocol)  sehingga kita dapat menggunakan software mail client local untuk dapat menerima dan mengirim e-mail tanpa harus membuka browser untuk membuka Gmail.
Manfaat lebih dengan mengunakan  software email client untuk membuka email adalah akses akan lebih cepat, dan kita bisa membuka email tanpa harus selalu online karena mail akan didownload ke lokal komputer kita.

Berikut adalah cara setting Email Gmail di Microsoft Outlook 2007, ( untuk Ms.Outlook 2003 dan Ms. outlook 2010 pada prinsipnya sama saja, yang berbeda hanya letak menu dan istilah saja )

  • Langkah pertama, masuk / login dulu ke Gmail melalui browser untuk mengaktifkan fasilitas POP-nya.
  • Masuk ke Mail Setting yang berada di sebelah kanan atas
  • Pilih Tab : Forwarding And POP/IMAP
  • Di Menu POP Download, pilih / beri ceklist pada Enable POP (ada 2 opsi  POP, pilih sesuai yang anda inginkan)
  • Klik Save Changes
  • Jalankan Microsoft Outlook
  • Kalau belum ada settingan email sebelumnya, akan tampil  wizard untuk setting new email account. seperti berikut ini :
 
  • Klik Next, Kemudian centang Check Box Manually configure server setting or additional server types.
  • Pilih Internet Email, klik Next
  • ***Pada dialog Internet E-mail Setting isikan : 
          Your Name : isi dengan Nama anda
          E-mail Address : isi dengan email Gmail anda
          Account Type : pilih POP3
          Incoming mail server : pop.gmail.com
          Outgoing mail server (SMTP) : smtp.gmail.com
          User Name  : isi dengan user Gmail anda
          Password : isi dengan password Gmail anda
 
  • Klik pada More Settings
  • Di Tab Outgoing Seeting, beri ceklist pada My outgoing server (SMTP) requires authentication, kemudian klik OK
  • Klik kembali pada More Settings
  • Klik Tab Advanced
          Server Port Numbers
          Pada Incoming Server (POP3) isi dengan 995
          Beri Ceklist  pada This server requires an encripted connection (SSL)
          Outgoing server (SMTP isi dengan 465
          Pada Use the following type of encripted connection, pilih SSL
  • Klik OK
  • Lakukan Tes koneksi, dengan menekan Test Account Setting, kalau setting benar maka akan ada keterangan Completed, pada incoming dan Sent test.
Sekarang Penerimaan dan pengiriman Email Gmail sudah bisa dilakukan dengan menggunakan Microsoft Outlook.
  • Kalau sudah ada email sebelumnya, kita lakukan add new email secara manual
  • Klik pada menu Tools, kenudian pilih Account Setting
  • Pada Tab E-mail klik New
  • Beri Ceklist pada Microsoft Exchange, POP3, IMAP, or HTTP , kemudian klik Next
  • Ulangi langkah yang bertada (***) pada langkah sebelumnya !!!
 Semoga Bermanfaat !!! ;)

Saturday, October 22, 2011

Menggabungkan Beberapa File PDF Menjadi Satu File

Anda pernah punya keinginan utuk menggabungkan beberapa file PDF menjadi satu file? Jika jawabannya YA maka Redirect PDF merupakan software yang bisa anda gunakan untuk melakukannya.
Selain untuk menggabungkan beberapa file PDF menjadi satu file, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk MengEncrypt file PDF yang akan meminta password ketika anda membuka file PDF.
Berikut langkah-langkah bagaimana cara menggabungkan beberapa file PDF menjadi satu file saja :
  • Pertama, download aplikasi PDF Redirect dari official website-nya disini (Saat melakukan pengujian, kami menggunakan PDF Redirect Versi 2.5.0.2).
  • Install aplikasi yang telah anda download tadi di komputer anda.
 ScrenShoot PDFreDirect Versi 2.5.0.2
  • Cari file PDF yang ingin anda gabungkan.
  • Klik salah satu file PDF dan klik tombol Plus (+) di bagian bawah nama file. Cari file lain yang ingin anda gabungkan dan lakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Tidak ada batasan berapa banyak file yang ingin anda gabungkan.
  • Beri nama file hasil penggabungan pada bagian PDF Output Filename.
  • Tentukan folder dimana anda menyimpan file hasil penggabungan dengan memilih folder seperti saat pertama kali mencari file PDF.
  • Jika diperlukan, beri password pada file PDF tersebut dengan cara mencentang check box pada bagian Security, dan masukkan password dari file PDF anda.
  • Terakhir, klik tombol Save.
Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat !!!

Jika File anda tersebut masih dalam format DOC anda bisa merubah File Doc tadi menjadi file PDF, Baca disini caranya.

Thursday, October 6, 2011

Cara Mudah Merubah File Doc ke PDF Dengan Microsoft Office Word 2007

Ms. Office 2007 bisa juga di save ke dalam format pdf seperti Ms. Office Word, Ms. Office Excel dan Ms. Office Power Point, baik di buka di pdf  versi lama maupun versi terbaru.   Jika  pilihan penyimpanan tidak ada di word 2007 maka kita harus menginstallnya  dengan  add on  gratis  dari Microsoft.
Berikut Langkah-langkahnya :
1. download  terlebih dahulu softwarenya gratis dari Microsoft, link download :
  • Via Microsoft :
 
 
 
  • Via FileToLink :




      2.  Instalkan software add-in yang sudah di download.
      3.  Buka Ms. Word 2007, buka document yang akan di convert atau document yangtelah dibuat.
      4.  Klik Office Button, Save As, PDF :

      5.  Pilih tempat penyimpanan isi file name, dan klik Publish
      6. selesai, sekarang File Doc anda sudah menjadi file PDF, Selamat mencoba semoga bermanfaat,,,,

      Tuesday, October 4, 2011

      Portable Shutdown Timer

      Shutdown Timer adalah suatu Software yang sangat User Frindly karena Mudah digunakan Dengan besar file yang sangat kecil untuk ukuran portable ( 604 Kb ), dengan software ini anda bisa menentukan beberapa jam lagi kumputer anda akan dimatikan, software ini memberikan Anda keleluasaan untuk mengatur waktu kapan komputer anda akan dimatikan, Penggunaannya pun sangat mudah, andat tinggal mengatur waktu berapa lama komputer anda akan di Shutdown/Turn Off, Restart, ataupun Stand By  dari mulai jam, menit, bahkan sampai detik sekalipun.

      Cara Pakai :
      • Buka Shutdown Timer
      • Tulis beberapa Jam , Menit , dan detik lagi Komputer anda akan dimatikan 
      • Pilih 3 Pilihan yaitu Shutdown , Restart , dan Log Off ( Pilih salah satu )
      • Setelah itu Klik Mulai ( Note : Waktu akan berjalan maju )
      • Enjoy
      Secreenshot :
      Download Shutdown Timer :


      Tuesday, September 13, 2011

      Google Docs dan Cara Mengunakan-nya

      Google Docs adalah layanan pengolah kata, lembar sebar, presentasi, formulir, dan penyimpanan data berbasis web gratis dari Google. Layanan ini pertama kali diluncurkan pada 10 Oktober 2006 sebagai gabungan dua layanan: Writely dan Spreadsheets. Layanan presentasi diluncurkan pada 17 September 2007 sedangkan layanan penyimpanan data untuk berkas apa pun (hingga maksimum 1 GB per berkas) diluncurkan pada 13 Januari 2010.

      Kalau sebelumnya kita pernah menggunakan Microsoft office untuk membuat dokumen, Google Docs kurang lebih sama dengan Microsoft Office namun lebih sederhana dan membutuhkan fasilitas internet untuk menggunakannya karena Google Docs ini hanya dapat diakses secara online menggunakan koneksi internet. Nah buat yang ngak punya koneksi internet mohon maaf anda kurang beruntung karena tidak dapat menggunakan Google Docs.
      Terdapat 5 pilihan dokumen yang dapat kita buat, yaitu dokumen text seperti Microsoft Word , Dokumen persentasi seperti Microsoft Powerpoint. Dokumen spreadsheet seperti Microsoft Excel, Membuat gambar seperti menggunakan Paint, Photoshop, CorelDraw dan sebagainya dan yang terakhir membuat form kuesioner online dalam pilihan form.
      Di dalam Google docs ini sangat cocok untuk mahasiswa, pekerja kantor dan professional yang senang bekerja kelompok, karena ada fitur dari Google Docs yang membuat sebuah dokumen yang dibuat di Google Docs dapat di bagi ke orang-orang pemilik akun Google dengan pilihan aksesibilitas, seperti read only (hanya dapat membaca) atau editable (dapat mengedit dokumen) dengan  memilih can edit pada sharing settings dokumen. Nah selain itu Google docs juga dapat menjadi alternatif bagi orang-orang yang jujur seperti saya (preettt!) untuk menggunakan program gratisan dibandingkan membajak program Microsoft Office, karena kita tahu bahwa membajak program kata bang Rhoma itu Haram! (padahal ada Open Office sih yang gratisan)
      Nah, karena fitur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari (terutama mahasiswa) dokumen-dokumen text dan presentasi, maka kali akan saya coba jabarkan cara-cara menggunakan Google Docs untuk pemula.
      1. Sebelum masuk ke dalam Google Docs, pastikan kalian sudah memiliki akun universal Google. Apa itu akun universal Google? Jadi sekarang Google sudah mengintegrasikan akun Gmail untuk semua layanan fasilitas Google. Nah, kalau udah punya Gmail, gunakan akun itu untuk semua fasilitas Google.
      2. Setelah pastikan anda memiliki aklun Google, sekarang saya minta anda untuk yakinkan diri anda bahwa anda sudah memiliki akun Google, kalau belum yakin silahkan kembali ke langkah pertama :D .
      3. Bukan www.docs.google.com dan masukan akun Google.com pada bagian login.
      4. Setelah itu tampak muka awal halaman Google Docs, di bagian tengah yang paling jumbo sendiri itu nantinya akan diisi oleh dokumen yang kita miliki di Google Docs, yang pernah diedit dengan Google Docs atau dokumen orang lain yang mengundang kita untuk membaca / mengedit dokumen tersebut.
      5. Untuk memulai kerja kita bisa memilih tombol “create new” atau langsung bekerja dengan membuka file yang sudah ada di kotak jumbo yang berisi daftar koleksi dokumen.
      Nah, setelah bisa masuk ke Google Docs, kita bisa mulai bekerja, namun sebelumnya ada beberapa tips untuk menggunakan Google Docs.

      1. Fasilitas Upload dokumen
      Di Microsoft Office atau atau Open Office, kita biasa mengenal perintah open document namun pada Google Docs ada 2 pilihan untuk membuka dokumen, yang pertama memilih dokumen di halaman awal Google Docs dan mengupload dokumen agar menjadi bagian dari dokumen online di dalam list koleksi Google Docs. Jadi kalau kita mau membuka dokumen di Google Docs caranya cukup mudah, langsung saja klik upload dan buka file yang sudah di upload.
      Yang kedua, syukur-syukur ada yang ngundang kita buat ngedit dokumen atau ngelirik dokumen, kita bisa langsung buka dari kolom jumbo yang ada di tengah halaman muka.

      2. Fasilitas Download dokumen
      Sama seperti yang diatas, kita bisa menyimpan dokumen kita di server Google, namun kita juga bisa menyimpang file yang telah kita olah di Google Docs dengan cara memilih opsi file > download as. di download as ini memiliki banyak format penyimpanan dokumen walaupun tidak sekaya program office berbayar. Untuk menyimpan dokumen secara online, kita tidak perlu mengklik save atau semacamnya sebagaimana program Office yang biasa kita gunakan, Google Docs akan menyimpang otomatis semua yang kita kerjakan tanpa harus mengklik suatu perintah khusus.

      3. Fasilitas See Revision History
      See Revision History OMG! Fasilitas ini bener-bener keren, ketika kita salah dalam mengerjakan sesuatu atau kita tidak setuju dengan pekerjaan teman kita yang telah mereka edit, kita dapat kembali ke editan sebelumnya dengan menggunakan See Revision History.  Coba deh tombol tersebut. Nanti disebelah kanan kita akan ada pilihan waktu editan dokumen dan coba klik salah satu waktu mundur.

      4. Sharing and Privacy
      Kita dapat mengelola aksesibilitas dokumen kita dengan menggunakan sharing and privacy, umumya ketika kita membuat dokumen baru dokumen akan terbatas hanya untuk kita saja
      Nah, kalau kita ingin mendistribusikan file kita ke orang teman atau rekan kerja kita, kita dapat menambahkan alamat email teman kita agar mereka dapat mengakses dokumen ini dengan cara mengklik tulisan Private to only me  disebelah gambar gembok.
      Masukan nama akun google, alamat email atau groups yang kita inginkan untuk menggunakan dokumen kita, pada bagian kanan kita dapat memilih apakah mereka dapat mengrubah dokumen (can edit) atau hanya dapat membaca (can read). Pada saat mengundang teman, kita juga dapat memasukan pesan khusus saat mengundang teman kita.

      5. Bisa Ngeprint juga loh!
      Yap, hambar banget rasanya udah bikin dokumen capek-capek ternyata nggak bisa diprint. dengan Google Docs kita bisa langsung mencetak dokumen dan mengatur halaman seperti layaknya “page setup” di aplikasi office lainnya.

      6. Translate document
      yang menarik dibandingkan dengan aplikasi Office lainnya, Google Docs memiliki kemampuan untuk menerjemahkan dokumen karena sudah built in dengan layanan Google Translate. Walaupun hasilnya tidak mungkin 100% benar karena menggunakan algoritma komputer seperti layaknya Google Translate. Namun layanan ini hasilnya lumayan juga (ketahuan deh suka pake Google Translate :p)
      Caranya mudah, pilih tools > translate document, lalu ketik nama file baru dengan hasil terjemahan dan pilih bahasanya. Nantinya dokumen terjemahan akan menjadi dokumen baru yang terpisah dari dokumen awal dengan bahasa aslinya.

      7. Bisa diakses dimana saja!
      Nggak perlu lagi bawa flashdisk dan semacamnya, dengan Google Docs ini kamu bisa mengakses dokumen yang kamu buat dimana saja asalkan ada koneksi internet. selain itu Google dengan Google Docs kita nggak perlu repot-repot mengirim dokumen lewat email agar teman kita dapat membaca dokumen yang kita buat, cukup berikan akses kepada mereka lewat sharing settings, lalu mereka dapat membaca dan mendownload dokumen kita tanpa harus membuka email. Canggih kan?
      Mungkin itu saja kali ya kemampuan yang menurut saya keren dan unik. selebihnya sama persis dengan program Office yang biasa kita gunakan seperti fitur spell correction and suggestion, tema persentasi yang imut-imut dan amit-amit juga fitur logika pusing untuk spreadsheet macam Microsoft Excel.

      Slamat mencoba, Semoga artikel ini bermanfaat!!.

      Tuesday, July 19, 2011

      Cara Proteksi Dokumen Ms Office 2007 Dengan Password

      Untuk memproteksi Dokumen Microsoft Office 2007 dengan menggunakan password, baik itu Ms Word, Ms Excel atau Ms Power Point, dapat dilakukan melalui menu Save As. Ada dua pilihan proteksi yaitu password untuk membuka file, dan satu lagi password untuk memodifikasi file. Kita bisa memilih salah satu atau kedua - duanya.

      Buka Dokumen Ms office yang akan diproteksi
      Klik pada Logo Office

      Klik Save As

      • Klik Tools
      • Klik General Options

      • Masukkan Password yang kita inginkan, kemudian Klik OK

      Masukkan kembali Password untuk Verifikasi, kemudian klik OK
      • Simpan file seperti biasanya (pilih lokasi, tulis nama file, dan klik Save).



      Tutup file kemudian coba buka kembali. Dokumen sudah memakai password sekarang.

      Baca Juga : 
      Cara Mudah Menjebol Password Microsoft Office Dengan Office Password Remover

      Wednesday, July 13, 2011

      Google Plus (+), Jejaring Sosial Baru Dari Google

      Apakah anda pernah mengdengar Google Plus? Kalau sudah, pernahkah anda mencoba menggunakannya? Jika belum mencoba, rasanya kurang asyik kalau hanya pernah mendengarnya saja tanpa pernah mencobanya sendiri.
      Cara berbagi seperti dalam hidup nyata, yang dirancang kembali untuk web“, itulah slogan yang bisa anda temukan ketika berkunjung ke Google Plus.  Google Plus sendiri adalah web jejaring sosial baru yang dibangun oleh Google yang dipastikan menjadi pesaing dari “social network” yang sudah ada seperti seperti Facebook maupun Twitter.

      A) Design
      Seperti kebanyakan website dari produk Google, simple dan minimalis adalah ciri khas dari mereka, yang lebih mengedepankan sisi User Interface (UI) design dari pada design yang colorfull. Hampir semua orang tidak akan mempermasalahkan hal ini karena yang terpenting adalah fungsionalitas dari web itu sendiri.

      B) Usability
      Memang benar, tidak banyak fitur yang ada di Google plus, tetapi dengan hal itu pengunjung tidak akan bingung untuk menggunakannya. Meskipun begitu, jika anda belum pernah menggunakan Google Plus, kebingungan bisa dirasakan ketika pertama kali menggunakan Google Plus.
      Navigasi dan icon bisa ditemukan dengan mudah pada bagian kanan dan kiri, yang yang diikuti dengan background berwarna putih.

      C) Integrasi dengan Google Account
      Sama dengan produk Google yang lain, Google Plus sudah terintegrasi dengan produk Google yang lain. Anda bisa menemukan banyak menu dari Google pada bagian atas. Selain itu, profile Google anda bisa langsung tercatat pada Google Plus tanpa harus mengedit lagi yang tentunya akan menyingkat waktu proses integrasi account.
      Selain pin di atas, ada beberapa fitur utama yang bisa digunakan dan dimanfaatkan layaknya situs jejaring yang lain. Karena Google plus ini masih baru, banyak yang belum tahu apa yang bisa dilakukan dengan Google Plus. Berikut ini adalah fitur utama yang akan menjadi pesaing berat Facebook:

      1) Circles
      Merupakan lingkaran pertemanan yang bisa digunakan dengan cara memasukkan nama-nama ke dalam group. Setiap pengguna bisa berbagi konten dan file dengan format yang berbeda di dalam linkaran pertemanan yang sudah anda buat.
      Secara default, ada beberapa lingkaran pertemanan yang sudah siap digunakan yaitu Acquaintances (Kenalan atau orang yang baru dikeal), Family (Keluarga), Friends (Sahabat atau teman) dan Following (Orang yang kita ikuti). Jika ingin menambahkan lingkaran lain, cukup dengan menambahkan pada icon “Membuat lingkaran baru”.

      2) Hangouts
      Pilihan ini yang mungkin beum ditemukan di jejaring sebelumnya, anda bisa menggunakan layanan video conference dengan banyak orang dalam satu waktu. Yang diperlukan adalah sebuah webcam dan koneksi internet yang cepat agar anda bisa berkomunikasi dengan lancar.
      3) Huddle
      Huddle adalah kata lain dari group yang memungkinkan pengguna Google Plus bisa membuat, menambah anggota dan berinteraksi dengan pengguna lain di group tersebut. Jika sering berinteraksi dalam group Facebook, pengguna tidak akan kesulitan lagi karena fungsinya memang sama namun dengan tampilan yang berbeda.

      4) Sparks
      Fitur ini memungkinkan anda berkumpul dengan komunitas tertentu yang memiliki  ketertarikan yang sama pada sebuah hal. Bisa jadi, hobi anda selama ini bisa lebih tersalurkan dengan adanya Sparks pada Google Plus.
      Dilihat dari fitur yang ada, ini menjadi bukti kalau Google memang sedang menantang dominasi Facebook sebagai situs jejaring sosial terbesar di dunia. Sayangnya, saat ini versi dari Google Plus masih beta dan tidak semua orang bisa menggunakannya. Untuk masuk ke situ, harus ada orang lain yang terlebh dahulu masuk ke Google Plus dan mengundang anda untuk menjadi bagian dari Google Plus.
      Jika tertarik dengan Google Plus, tetapi bingung dan tidak tahu bagaimana cara menggunakan Google Plus, silahkan tinggalkan eMail Google anda paad bagia komentar dan kami dengan senang hati akan mengundang anda untuk menjadi bagian dari Google Plus. (sumber)

      Monday, July 11, 2011

      Mempassword Flashdisk Tapa Software

      Jika anda pernah melihat software yang berguna untuk memproteksi Flashdisk dengan password agar data-data didalam flashdisk aman, maka sekarang saya punya cara tersendiri yaitu mempassword flashdisk tapa software. Cara ini sangatlah mudah, anda tinggal Copy-Paste (COPAS) script-script dibawah ini di notepad terus jadi deh. Ikuti langkah-langkah berikut :
       
      1. Buka Notepad >>Start>>All Programs>>Accessories>>Notepad jika sudah terbuka COPAS script-scrip dibawah ini ke notepad:
      on error goto 0
      dim s,quest,sd,m,winpath,fs
      set sd=createobject("Wscript.shell")
      set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
      set winpath=fs.getspecialfolder(0)
      set s=wscript.createobject("wscript.shell")
      do while quest=""
      quest=inputbox
      ("Silahkan memasukkan PASSWORD anda, eits..jangan sampai salah.. kalau salah computer akan restart!! OK","Masukkan Password")
      if quest="" then
      m=MsgBox("Anda pasti belum memasukkan password??", 0+0+48, "Anda belum mengisi Password")
      end if
      loop
      if quest="
      PASSWORD" then
      s.run "shutdown -a"
      sd.run winpath & "\explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
      else
      s.run "shutdown -r -t 60"
      end if
      Ganti tulisan PASSWORD yang bercetak tebal diatas dengan Password keinginan anda. Pemakaian huruf kapital sangatlah berpengaruh. Nah kalau boleh saran, saya sarankan anda menggunakan password berupa angka. Kemudian simpan dengan nama file yang berekstensi .vbs diflashdisk anda, misalnya "password.vbs" tanpa tanda kutip.

      Note: *pada tulisan shutdown –r –t 60 dapat anda ganti sesuai dengan keinginan anda, tulisan –r bisa anda ganti dengan –s(untuk shutdown) atau –l(untuk log off).
      *pada tulisan shutdown –r –t 60 juga dapat anda ganti sesuai dengan keinginan anda, tuisan 60 merupakan waktu untuk restart computer, jika anda mengganti angka 60 dengan angka 10 maka computer akan restart dalam waktu 10 detik.. untuk mencegah restart computer..Klik Start=>Run=>Ketik “shutdown –a”(tanpa tanda petik).

      2. Buat file autorun.inf
      File autorun.inf ini berfungsi untuk menjalankan file vbs tadi secara otomatis ketika flashdisk dicolokkan ke computer. COPAS script-script dibawah ini ke notepad.
      [Autorun]
      shellexecute=wscript.exe password.vbs
      action=
      Flasdisk dilengkapi dengan password
      Kata "Flashdisk dilengkapi dengan password" bisa anda ganti dengan kata-kata anda sendiri(sesuai keinginan). Jangan lupa simpan diflashdisk anda dengan nama file yang berekstensi .inf yaitu "autorun.inf" tanpa tanda kutip.

      Kemudian Hidden file-file tersebut agar enak dipandang, dan saya mohon jangan sampai lupa dengan Password anda sendiri (saya tidak akan bertanggung jawab atas segala kemungkinan yang terjadi) :D

      follow

      Follow My Blog

      baner ak

      Click the Flag to translate this blog into English =>> English








      Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More